Merasa Ancaman, Mahasiswa dan Rakyat Papua Tengah tolak Eksploitasi Tambang Gunung Blok B Wabu

Redaksi
0




Nabire,- Ratusan Mahasiswa dan  Rakyat Papua  melakukan Aksi demo Menolak Tambang Gunung Blok  B Wabu yang berada di kabupaten Intan Jaya Papua tengah, Aksi Menolak  ini berlangsung di depan kantor Gubernur Papua Tengah pada (18/01/2024). 

Sebelum penyerahan aspirasi, kepada pemerintah,  Mario Hagi Muni Menyampaikan Segara Resah dan Dampak buruk yang akan di rasakan jika perusahaan masuk dan membongkar Gunung Blok b Wabu.

 "Rencana penambangan di wilayah blok B wayu di kabupaten intan jaya oleh negara, Kami dengan Tegas tolak,  dengan adanya temuan kandungan emas yang jumlahnya bahkan lebih besar dibandingkan dengan yang ada di Tembagapura PT Freeport dan dampak yang di akibatkan kepada manusia serta alam Papua maka sudah di pastikan akan memiliki dampak yang sangat buruk kepada Alam dan manusia yang mendiami wilayah meepago dan seluruh aspek kehidupan orang Papua itu sendiri, untuk itu Kami Nyatakan tolak," tegasnya.

 

Lebih lanjutnya kata dia, Eksplorasi tahap pertama dan kedua oleh anak perusahaan PT Freeport Indonesia di distrik Sugapa PT gelora sarana buana jaya pada tahun 1991- 1999 dan PT mini serve internasional pada tahun 2006- 2012,  telah mengetahui dan mengidentifikasi setidaknya 116 juta ton emas dan perak, dari hasil eksplorasi tersebut dapat dipastikan bahwa upaya negara dengan berbagai cara untuk melakukan investasi di wilayah blok B wayu akan terus dilakukan tolak," katanya.

Berikut ini pernyataan dari kami mahasiswa dan rakyat Papua.

Pertama, Kami Mahasiswa dan rakyat Papua dengan tegas menyatakan bahwa tolak PT blok B wayu di kabupaten intan jaya 

Kedua, Kami Mahasiswa dan Masyarakat Papua Meminta dengan tegas kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Segera! Mencabut surat izin yang telah diterbitkan atau direkomendasikan kepada PT. Antam tbk., dan maupun Perusahaan lainnya.

Ketiga, Kami Mahasiswa dan Masyarakat Papua Meminta dengan tegas kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah! Hentikan segala macam pembahasan eksploitasi tambang di Wilayah Kabupaten Intan Jaya, dan pada umumnya di Wilayah Provinsi Papua Tengah.

Keempat, Kami Mahasiswa dan Masyarakat Papua Mendukung dan sekaligus mengusut temuan-temuan dan mendukung rekomendasi lapangan Amnesty Internasional dengan situasi dan HAM rencana penambangan emas di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.

Kelima, Kami Mahasiswa dan Masyarakat Papua mendukung laporan koalisi organisasi sipil dan berisikan Indonesia, dengan judul; "Kajian Ekonomi Politik Penempatan Militer di Papua, Intan Jaya". Dan, segera! Usut tuntas temuan-temuan yang memenuhi sesuai rekomendasi.

Menanggapi itu, pemerintah Provinsi Papua Tengah membantah tentang informasi izin operasi tambang Blok B Wabu sudah ditandatangi. 

“Kami, pemerintah Provinsi Papua Tengah tidak pernah menandatangi surat izin atau rekomendasi apa pun terkait Blok Wabu. Tidak pernah. Bila ada surat semacam itu, segera tunjukan buktinya dan berikan kepada kami, tegas Ibu Pj. Gubernur, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., saat menanggapi aspirasi massa rakyat penolak Blok Wabu di depan Kantor Gubernur," 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)